Apa Itu Fisika?
Fisika adalah sains atau ilmu alam yang mempelajari materi beserta gerak dan perilakunya terhadap ruang dan waktu. Menurut KBBI Fisika adalah ilmu tentang zat dan energi, seperti panas, bunyi, cahaya, dan sebagainya. Dikutip dari Buku Fisika Modern (2021), Fisika adalah ilmu alam dasar yang mempelajari materi, energi, dan interaksi keduanya. Tujuan dalam mempelajari fisika tersebut adalah untuk mendapatkan produk fisika yang memiliki sifat yang khas serta untuk menjelaskan gejala alam yang terjadi tersebut. Produk fisika terdiri atas :
1. Teori Fisika
Teori fisika merupakan model teori fisika dan tidak dapat dibuktikan dari aksioma dasar. Teori fisika berbeda dari teorema matematika. Teori fisika memperagakan kenyataan dan merupakan pernyataan dari apa yang telah diamati, dan menyediakan perkiraan pengamatan baru. Salah satu tokoh penting yang mengembangkan konsep, teori, dan hukum fisika adalah Isaac Newton.
Konsep Fisika merupakan gejala atau ciri-ciri yang menyatu dengan objek. Mempelajari suatu konsep Fisika merupakan usaha untuk memaknai konsep, membangun gambaran konsep di dalam fikiran, menerapkan, dan mengembangkannya. Konsepsi Fisika adalah gambaran dalam fikiran seseorang tentang suatu konsep Fisika.
Contoh konsep fisika: suhu, gaya, kecepatan, massa jenis, energi, dan momentum.
3. Hukum fisika
Hukum fisika adalah generalisasi ilmiah berdasarkan dari pengamatan. Ada banyak hukum fisika salah satunya adalah hukum Newton.
Setelah mulai belajar fisika, kita akan memahami asiknya fisika, karena semua yang ada di dunia ini dapat diatur oleh fisika. Seperti pesawat terbang, walaupun memiliki berat ber ton-ton tetapi masih bisa terbang di angkasa, planet-planet yang berputar mengelilingi matahari karena gaya gravitasi, dan juga sepeda yang dapat terus seimbang saat dinaiki. Fisika membuat kita tahu cara kerja alam semesta karena fisika adalah ilmu yang membongkar bagaimana alam bekerja, mencoba menelusuri bagaimana awal semesta sampai prediksi bagaimana akhirnya. Kita dapat mempelajari fisika dengan bertindak layaknya kita adalah detektif tapi kasusnya adalah alam semesta. Seperti Isaac Newton yang dapat menemukan bahwa apel dapat jatuh kebumi dengan adanya gravitasi. Dengan adanya fisika, alat elektronik dapat diciptakan dan dikembangkan. Sekarang alat elektronik semakin canggih, kita tidak perlu mengakses internet menggunakan kabel lagi karena sekarang sudah ada wifi dan wireless internet. Bahkan sekarang telepon tidak menggunakan kabel lagi seperti dulu dan kita dapat bertelepon dengan video sehingga dengan keluarga jauh pun kita tetap dapat berbicara dengan sambil melihat wajah mereka. Dengan begitu kita dapat menganggap bahwa fisika adalah sihir yang dapat merubah teknologi bahkan memperkirakan masa depan dan masih banyak sihir-sihir yang belum diketahui di dunia ini. Fisika mencakup banyak hal di semesta. Tapi jika ingin belajar fisika maka kita dapat mulai dengan:
1. Fisika Klasik
Fisika klasik dicetuskan oleh Isaac Newton yang materinya sudah dipelajari sejak sd. Cabang-cabang fisika klasik adalah sesuatu yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari hari.
Lewat cabang-cabang fisika klasik dunia ibarat mesin yang sudah kita ketahui rahasianya dan dapat diprediksi kedepannya lewat fisika. Pada tahun 1900an fisika klasik merupakan batasan kita memandang semesta. Tapi sesuatu terjadi, planet Merkurius dapat mengitari matahari lebih cepat dari pada yang seharusnya dan juga banyak hal aneh yang terjadi dengan skala sangat keci, para fisikawan menduga bahwa ada sesuatu yang lebih besar di luar sana yang bahkan tidak bisa dijelaskan oleh fisika klasik. Para fisikawan pun mencari jejaknya dan mereka dapat menemukan 2 wilayah baru fisika yang belum terjamah yaitu:
2. Relativitas
Ditemukan oleh Albert Einstein dengan teori yang menggemparkan dan dapat mengguncang sesuatu yang kita ketahui dan pahami tentang fisika. Ia mengemukakan bahwa dunia kita ini bukan dunia yang saling tarik menarik melainkan dunia kita ini bentuknya seperti kain yang kalau dipegang ujung-ujungnya maka tengahnya akan membentuk cekungan saat diberi beban, maka akhirnya karena bengkok maka objek lain di sekitarnya akan jatuh tertarik dan membentuk efek gravitasi. Tapi belum selesai ibaratkan kain tersebut adalah permukaannya dan itu berkaitan dengan waktu. Semakin cekung ruang atau kainnya, maka semakin lama juga waktu akan berjalan lebih lambat daripada permukaan atau kain yang cekungannya sedikit. Untuk lebih mudahnya bisa dibayangkan saat kita mengendarai sepeda motor dan ada bundaran yang harus kita lewati maka waktu yang diperlukan saat kita melewati bundaran tersebut akan lebih lambat daripada waktu yang kita gunakan jika kita berjalan lurus tanpa melewati alur bundaran tersebut. Relativitas ini jugalah yang membantu memecahkan permasalahan orbit Merkurius yang aneh. Fisika kuantum ini juga yang membuat kita sampai bisa mempunyai gps yang akurat.
3. Fisika Kuantum
Fisika kuantum adalah yang menelusuri bagaimana dunia kecil dapat menyusun kita semua bekerja. Banyak hal yang tidak masuk akal ditemukan disini, seperti elektron yang ternyata bisa berada di dua tempat bersamaan dan bisa mempunyai dua wujud sekaligus. Alat elektronik seperti smartphone dan PC yang dapat kita gunakan sekarang ini bisa ada dikarenakan pengetahuan tentang fisika kuantum. Tapi di dunia fisika kuantum, banyak teori dari fisika klasik dan relativitas tidak bekerja. Ini menimbulkan pemahaman tentang dunia ini menjadi seperti sebuah puzzle yang belum lengkap.
Komentar
Posting Komentar